Sistem fire alarm atau alarm kebakaran adalah salah satu perangkat penting dalam menjaga keselamatan gedung dari potensi bencana kebakaran. Pemasangan sistem ini tidak hanya diwajibkan oleh standar keselamatan nasional (seperti SNI) maupun internasional (NFPA), tetapi juga terbukti menyelamatkan nyawa dan aset dalam banyak kasus darurat.
Namun, sebelum memutuskan untuk menginstal sistem ini, penting bagi pemilik bangunan untuk memahami biaya jasa instalasi fire alarm. Harga yang ditawarkan bisa sangat bervariasi, tergantung jenis sistem, luas bangunan, jumlah perangkat, hingga kerumitan pemasangan.
Artikel ini akan mengupas secara menyeluruh tentang komponen biaya, jenis sistem, faktor penentu harga, dan estimasi biaya jasa instalasi fire alarm di berbagai jenis properti.
Apa Itu Fire Alarm System?
Fire Alarm System adalah sistem terintegrasi yang mendeteksi tanda-tanda awal kebakaran—seperti asap, panas, atau nyala api—dan secara otomatis memberikan peringatan dalam bentuk suara (sirine) atau cahaya (strobo). Sistem ini dapat bekerja secara konvensional atau addressable, dan terdiri dari komponen-komponen seperti:
Smoke detector (detektor asap)
Heat detector (detektor panas)
Manual call point (tombol alarm manual)
Alarm bell / speaker / strobo
Fire alarm control panel (FACP)
Kabel & instalasi pendukung
Komponen Biaya Instalasi Fire Alarm
Harga jasa instalasi fire alarm tidak hanya meliputi biaya tenaga kerja, tetapi juga perangkat keras (hardware) dan material pendukung. Berikut rincian umumnya:
a. Harga Perangkat Fire Alarm
Komponen utama yang memengaruhi total biaya meliputi:
Smoke detector: Rp300.000 – Rp1.500.000/unit
Heat detector: Rp250.000 – Rp1.200.000/unit
Manual call point: Rp300.000 – Rp800.000/unit
Alarm bell + strobo: Rp500.000 – Rp1.500.000/unit
Fire Alarm Control Panel (konvensional): Rp3 juta – Rp15 juta
Fire Alarm Control Panel (addressable): Rp10 juta – Rp100 juta+
Biaya Material Tambahan
Kabel NYM atau NYY: Rp5.000 – Rp15.000/meter
Pipa conduit + accessories: Rp10.000 – Rp30.000/meter
Bracket, box, sekring, tray kabel, dan baut-baut
Biaya Tenaga Kerja (Instalasi)
Dihitung per titik (unit detektor, MCP, alarm bell)
Harga jasa per titik: Rp200.000 – Rp700.000
Biaya tambahan jika instalasi di plafon tinggi, gedung bertingkat, atau area khusus
Sistem Fire Alarm: Konvensional vs. Addressable
a. Sistem Konvensional
Cocok untuk bangunan kecil hingga menengah (seperti ruko, sekolah, perumahan).
Koneksi point-to-point
Harga perangkat relatif murah
Tidak bisa mengidentifikasi titik kebakaran secara spesifik
Kisaran Biaya:
Rp500.000 – Rp1.500.000 per titik
Paket instalasi lengkap 8–16 titik: Rp10 juta – Rp25 juta
b. Sistem Addressable
Direkomendasikan untuk gedung besar, hotel, rumah sakit, mall, dan pabrik.
Bisa mengidentifikasi lokasi pasti kebakaran
Integrasi ke sistem keamanan gedung
Biaya awal lebih tinggi, tapi efisiensi tinggi
Kisaran Biaya:
Rp1.500.000 – Rp5.000.000 per titik
Sistem lengkap bisa mencapai Rp50 juta – Rp500 juta tergantung skala
Estimasi Biaya Instalasi Fire Alarm Berdasarkan Jenis Bangunan
Jenis Bangunan | Jumlah Titik | Sistem | Estimasi Biaya |
---|---|---|---|
Ruko / rumah 2 lantai | 4 – 8 titik | Konvensional | Rp7 juta – Rp15 juta |
Sekolah kecil | 8 – 12 titik | Konvensional | Rp15 juta – Rp25 juta |
Kantor 3-5 lantai | 12 – 24 titik | Konvensional / Addressable | Rp25 juta – Rp50 juta |
Hotel 5-10 lantai | 30 – 100 titik | Addressable | Rp75 juta – Rp250 juta |
Pabrik / Gudang industri | 50 – 200+ titik | Addressable | Rp200 juta – Rp500 juta+ |
Catatan: Harga di atas mencakup perangkat, kabel, panel, jasa instalasi, dan pengujian. Namun, bisa berbeda tergantung lokasi dan penyedia jasa.
Faktor Penentu Biaya Instalasi Fire Alarm
Berikut beberapa faktor utama yang memengaruhi total biaya:
1. Jumlah dan Jenis Titik
Semakin banyak detektor dan komponen yang dipasang, semakin besar biaya. Titik bisa berupa smoke detector, heat detector, MCP, bell, dan lainnya.
2. Luas dan Tinggi Bangunan
Bangunan besar atau bertingkat tinggi membutuhkan kabel panjang, lebih banyak titik deteksi, dan alat bantu kerja (scaffolding/lift).
3. Kompleksitas Sistem
Sistem yang terhubung ke BMS (Building Management System) atau memiliki integrasi lanjutan (seperti sprinkler, voice alarm, CCTV) memerlukan konfigurasi khusus.
4. Jenis Panel
Addressable system memiliki harga panel dan perangkat lebih tinggi dibanding konvensional, namun memberi informasi lebih presisi.
5. Lokasi Proyek
Biaya logistik dan tenaga kerja di daerah terpencil atau kota besar berbeda-beda.
Biaya Tambahan yang Perlu Diperhitungkan
Survei dan desain sistem (jika tidak termasuk): Rp1 juta – Rp5 juta
Sertifikasi sistem fire alarm (opsional): Tergantung regulator
Pengujian dan commissioning: Termasuk dalam jasa instalasi profesional
Pelatihan penggunaan sistem: Umumnya gratis untuk proyek skala besar
Kelebihan Menggunakan Jasa Profesional
Memasang sistem fire alarm membutuhkan keahlian teknis dan pemahaman regulasi. Jasa profesional akan memberikan:
Desain sistem sesuai standar NFPA atau SNI
Penempatan titik deteksi yang optimal
Instalasi sesuai spesifikasi teknis
Pengujian sistem dan dokumentasi
Garansi pemasangan dan produk
Tips Memilih Vendor Instalasi Fire Alarm
Untuk menghindari kesalahan atau pemborosan biaya, berikut tips dalam memilih penyedia jasa instalasi fire alarm:
✅ Cek Legalitas Usaha
Pastikan vendor memiliki izin usaha dan NPWP.
✅ Lihat Portofolio Proyek
Vendor berpengalaman biasanya pernah mengerjakan proyek untuk kantor, hotel, rumah sakit, dll.
✅ Pastikan Jaminan Garansi
Minimal 1 tahun untuk jasa instalasi, dan sesuai masa garansi produk.
✅ Pilih Vendor Bersertifikat
Vendor atau teknisi bersertifikasi NFPA atau SNI lebih tepercaya.
✅ Bandingkan RAB dari Beberapa Penyedia
Dapatkan minimal 2–3 penawaran untuk mengetahui kisaran harga pasar.
Kesimpulan
Biaya jasa instalasi fire alarm sangat tergantung pada jenis sistem, jumlah titik, kompleksitas bangunan, dan skala proyek. Untuk sistem sederhana seperti ruko atau sekolah kecil, biaya instalasi bisa dimulai dari Rp7 juta – Rp25 juta. Sedangkan untuk gedung besar seperti hotel, pabrik, dan mall, biayanya bisa mencapai ratusan juta rupiah.
Menggunakan jasa instalasi profesional sangat disarankan agar sistem berfungsi optimal, memenuhi standar keselamatan, dan memiliki dokumentasi resmi. Investasi dalam sistem fire alarm bukan hanya kewajiban legal, tetapi juga langkah nyata dalam melindungi aset, kehidupan, dan reputasi bisnis Anda.